Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Makna dan Filosofi Kain Cual Bangka Belitung

Jika kita mengenal pakaian "Batik". Ragam motif pun tampak berbeda di masing-masing daerah. Batik dari daerah Yogyakarta dikenal dengan salah satu motifnya yaitu Sekar Jagad, Ciptoning, Udan Liris, dan sebagainya.

Di kota Solo kita mengenal motif batik Kawun, Truntum, dan sebagainya.

Di pulau Sumatera sendiri daerah Jambi kita mengenal motif batik kapal sanggat, kuau berhias, durian pecah, dan sebagainya. Bahkan daerah lainya yang belum disebutkan, masih memiliki mahakarya terbaiknya berupa batik dari masing-masing daerah.

Tak terkecuali Bangka Belitung yang merupakan salah satu Provinsi di Indonesia. Bangka Belitung sendiri dikenal dengan nama batik nya yaitu batik cual atau kain cual.

Inilah salah satu motif kain cual bangka
Sumber gambar: rumah tenun etnik

Beberapa motif kain cual diantaranya yang sudah mendapatkan hak paten dari pemerintah antara lain Gajah Mada, Ubur-ubur, Kembang Sumping, Merak, Kucing tidur, Burung Hong, Bunga Cina, Kembang Setangkai, Naga bertarung, Kembang Rukem, Bebek Setaman, Kembang Rukem Berantai dan Kembang Setaman, Bebek-bebekan, Kembang Kenanga dan motif lain nya.

Beberapa motif kain cual diantaranya yang sudah mendapatkan hak paten dari pemerintah antara lain Gajah Mada, Ubur-ubur, Kembang Sumping, Merak, Kucing tidur, dan lainnya.

Jika diperhatikan, motif tersebut mengambil dari nama-nama tumbuhan, hewan dan binatang berupa flora dan fauna.

Dari ragam motif di atas pastinya memiliki filosofi tersendiri, hal tersebut dilihat dari corak dan warna dari masing-masing motif kain cual.
Misalnya saja, motif kain cual bergambar bebek memiliki makna persatuan dan kesatuan dan kain cual bermotif bunga melambangkan kesucian, keanggunan rezeki dan segala kebaikan yang digunakan oleh pemakai. 
Misalnya saja pada daerah Belitung Timur, motif batik cual yang terkenal adalah motif gelas kopi mencerminkan pada suatu daerah Kecamatan Manggar memang dikenal dengan minuman dengan aroma menggoda bewarna hitam tersebut dengan sebutan 1001 warung kopi.

Beda lagi dengan motif naga pada kain cual melambangkan kegagahan dan keperkasaan bagi si pemakai.
Pada masa dahulu, kain cual digunakan menggambarkan status sosial yang dimiliki oleh seseorang. Biasanya digunakan pada acara pesta perkawinan, menjadi pakaian kebesaran, serta digunakan sebagai pakaian pengantin. 
Masa kini, batik cual bukan hanya digunakan oleh orang tertentu saja yang mana pada masa dulu, yang menggunakan batik cual menandakan status sosial semata.

Penggunanya pun merambah kesemua kalangan. Mulai dari PNS - hingga masyarakat pada umumnya.

Motif kain cual kupu kupu:

Nah, kalau yang ini adalah motif kain cual kupu kupu.
sumber gambar: rumah tenun etnik
Bagaimana dengan harga kain cual ?

Kain cual terdiri dari dua jenis. Ada bahan hasil dari cetakan mesin dan ada yang dibuat dari hasil tenun - pengerjaan secara manual oleh orang yang sudah profesional dalam hal seni membatik cual.

Gambar ini adalah salah satu motif kain cual asli bangka belitung.
sumber gambar: cetik irawan
Harga kain cual tergantung dari kualitasnya. Kain cual tenun kualitas baik, biasanya dapat diukur dari kerumitan motif, lama pengerjaan dan bahan dasar kain.

Untuk kain tenun nomor satu ditawarkan mulai berkisar antara 7 - 18 juta. 

Untuk kain tenun kualitas nomor dua, harga yang dikenakan sekitar 2,5-5 juta ke atas. 

Untuk harga kain tenun nomor tiga harga berkisar 1,2 juta sampai 1,8 juta. Namun anda tak perlu kuatir, kain cual dengan harga per meternya pada kisaran angka puluhan ribu - hingga ratusan ribu juga ada.

Posting Komentar untuk "Inilah Makna dan Filosofi Kain Cual Bangka Belitung"